-->

Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen, Sumber Daya ManusiaDi dalam era modern ini, berbagai macam dinamika dan gejolak menuntut semua orang untuk berkembang dan maju serta mengikuti perkembangan zaman. Hal ini juga terjadi pada organisasi-organisasi yang ada. Salah satu pokok yang dengan seksama bergerak ialah teknologi. Ini salah satu contoh untuk pergerakan manusia menuju insan yang dapat menyesuaikan diri. Penyesuaian inipun bertujuan agar organisasi yang ada dapat menyelaraskan tujuan semula dengan kebutuhan zaman. Akan tetapi, bukan berarti organisasi harus lari dari tujuannya yang telah dibentuk sejak awal berdiri atau mengubahnya.



Sebuah organisasi tentunya memiliki tujuan tertentu baik itu spesifik atau tidak. Oleh karena itu, organisasi perlu memperhatikan aspek-aspek yang krusial sebagai bagian dari tubuh organisasi tersebut. Salah satu aspek penting yang dapat dikatakan aset adalah sumber daya manusia. Demikian pentingnya sumber daya manusia karena ini merupakan harta atau aset dalam sebuah organisasi. Karena keberhasilan organisasi juga dipengaruhi oleh unsur manusia. Manusia berperan sebagai perencana, pelaksana, sekaligus pengendali terwujudnya tujuan organisasi. Di samping itu, tak satupun organisasi dapat bergerak tanpa adanya unsur manusia.[1]

Lebih lanjut, mengapa sumber daya manusia perlu diberikan perlakuan manajemen ialah karena kehadiran manusia dalam organisasi dan perlunya organisasi ditangani secara proporsial oleh para pimpinan organisasi, mengakibatkan perlunya suatu tatanan yang bersifat permanen agar dalam menangani organisasi tersebut, seluruh anggota organisasi dapat menitikberatkan aktivitasnya dengan menempatkan aspek kemanusiaan sebagai sentral aktivitas. ini disebabkan oleh keunikan dari setiap anggota sebagai sumber daya manusia. Keunikan ini tentunya memiliki sifat yang berbeda satu sama lain. Oleh karena penempatan anggota ada pada situasi dan ruang yang berbeda dari setiap program organisasi, pengaturan atau manajemen terhadap sumber daya ini sangatlah penting dilakukan. Sementara itu organisasi selalu menempatkan anggotanya pada suatu objek, tempat dan ruang yang sama, karena aktivitas dalam organisasi selalu pada situasi yang sama dan membutuhkan perhatian, perilaku bahkan komitmen yang sama.[2]

Organisasi tidak hanya menghubungkan individu dalam sebuah kelompok atau organisasi. Kemudian menempatkannya pada posisi tertentu dan bekerja. Akan tetapi, pengelolaan terhadap nilai atau aset manusia tersebut memerlukan usaha yang cukup keras. Dimana pengenalan terhadap berbagai macam potensi dalam setiap individu pada kelompok atau organisasi tersebut sangatlah penting. Setelahnya, pengelolaan dan pengaturan terhadap sumber daya manusia yang ada diperlukan agar kinerja organisasi dapat terdongkrak dan menghasilkan output yang dapat memuaskan semua orang. Baik anggota organisasi itu sendiri maupun masyarakat sekitarnya. Dengan demikian tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan ekspektasi semula.

Kembali lagi mengapa ini sangat penting dilakukan pengaturan terhadap sumber daya manusia. Karena mengingat beberapa hal yang telah disebutkan di atas, sumber daya manusia mengambil peranan penting dalam sebuah organisasi. Pengaturan ini juga diperlukan sebagai langkah mengatisipasi terhadap berbagai macam tantangan atau halangan bagi organisasi. Selain itu, manajemen sumber daya manusia bertugas pada upaya mengelola unsur manusia dengan segala potensi yang dimiliki seefektif mungkin sehingga dapat diperoleh kepuasan bagi organisasi.[3]

Organisasi terbentuk dengan adanya struktur kepengurusan di dalamnya. Mulai dari pengambil keputusan hingga pelaksananya. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia berusaha untuk mengoptimalkan potensi yang diusahakan bisa dikenali dan digali. Optimalnya sumber daya manusia dapat meningkatkan produktifitas organisasi sehingga kepuasan di atas dapat terwujud. Salah satu contoh mengapa manajemen strategi terhadap sumber daya manusia perlu dilakukan ialah salah seorang pemimpin organisasi. Katakanlah pemimpin yang menduduki posisi itu sulit dalam melakukan pengambilan keputusan. Hal ini tentunya akan menghambat kinerja organisasi, pada hal anggota yang ada telah siap untuk melakukan berbagai tugas yang akan dilakukan. Demikian sebaliknya. Oleh sebab itu, manajemen strategi ini tidak hanya fokus pada salah satu bidang saja, akan tetapi diusahakan menyeluruh. Sehingga optimalnya keorganisasian dapat terlaksana.

Referensi:


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Mas Beber


0 komentar:

Post a Comment