-->

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sebelum menerangkan atau berbicara mengenai sumber daya manusia, ada baiknya mengenal lebih dahulu apakah manajemen dan sumber daya manusia itu sendiri. Manajemen dapat diartikan sebagai kegiatan mengatur, mengelola, menata, mengurus, melaksanakan, dan mengendalikan dilihat dari asal katanya yakni to manage.[1] Untuk lebih jauhnya, ada beberapa pendapat yang memberikan definisi atau pengertian apakah manajemen itu.
 
Manajemen, Sumber daya Manusia

G.R Terry mengatakan bahwa manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Sedangkan Harold Koontz mendefinisikannya sebagai kegiatan mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain.[2] Dari pengertian tersebut secara jelas bahwa manajemen merupakan kegiatan yang secara terang untuk mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Oleh karena itu, perlu diketahui lagi apa itu sumber daya manusia.

Menurut beberapa tokoh, salah satunya Yusuf Suit-Almasdi, sumber daya manusia adalah sebuah kekuatan daya fikir yang dimiliki oleh manusia sehingga ia bisa berkarya, menciptakan sesuatu. Hal tersebut ada yang masih tersimpan dan membutuhkan perlakuan penggalian atas potensi tersebut demi kesejahteraan manusia. Sangat banyak potensi yang dimiliki manusia ini, ia bersifat dinamis dan sangat teknis.[3] Contohnya ialah berkomunikasi, berfikir, bertindak, bermoral, untuk menyelenggarakan suatu kegiatan. Oleh karena potensi yang telah dikatakan tadi akan disumbangkan atau diaplikasikan pada kehidupan bermasyarakat. Perlu dilakukan penggalian, pembinaan, pengarahan. Sehingga pengaturan atau manajerial potensi tersebut dapat digunakan bagi kesejahteraan masyarakat luas.

Selain alasan di atas, sumber daya manusia juga memiliki peranan yang sangat vital dalam tubuh sebuah organisasi atau perusahaan. Di mana potensi dari setiap manusia itu merupakan sesuatu yang unik dan memerlukan perhatian agar tidak terbengkalai hingga di titik nadir organisasi tersebut. Secara umur SDM memiliki tiga (3) peranan penting sebagai berikkut:[4]

a. SDM sebagai pengemban misi. Jelas bahwa organisasi atau perusahaan memiliki visi dan misi atau tujuan. Oleh karenanya, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni dan berkualitas. Sehingga mampu menjalankan visi dan misi yang sudah ditetapkan.

b. SDM sebagai pimpinan atau manajer. Di sini, peranan pimpinan sangatlah penting sebagai puncak pembuat keputusan, kebijakan, perencanaan. Demikian, karena seorang pemimpin haruslah bisa secara kuat menetukan arah tujuan, memberikan petunjuk atau arahan, menilai kinerja angggotanya.

SDM sebagai pekerja. Dalam sebuah kinerja, tentunya mengharapkan hasil yang memuaskan sehingga tujuan organisasi dapat terwujud. Pencapaian ini membutuhkan proses semacam kesempatan dan kualitas pekerja. Tanpanya, pekerja tak dapat melakukan apapun termasuk nilai terhadap sebuah tindakan.

[1] I Komang Ardana, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hlm. 4.
[2] Ibid.,
[3] Yusuf Suit-Almasdi dalam I Komang, Manajemen……, hlm. 5.
[4] I Komang Ardana, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hlm. 7.


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Mas Beber


0 komentar:

Post a Comment